Thursday, 24 April 2014

Lepas Shim CBR 250R Enggak Perlu Copot Camshaft

Lepas Shim CBR 250R Enggak Perlu Copot Camshaft



Sudah tahu kan konstruksi kepala silinder Honda CBR 250R? Sebelumnya sudah dibahas di MOTOR Plus-online. DOHC tapi menggunakan rocker arm. Salah satu keunggulannya adalah bisa bongkar shim tanpa copot camshaft. Nah, kali ini kita bahas cara praktis mengganti shim pada CBR 250R.

Pada mesin berkonstruksi DOHC, umumnya shim tertutup tappet dan terjepit antara lobe camshaft dengan klep. "Tapi pada CBR 150R hanya berada di balik ujung rocker arm, tinggal angkat rocker arm sedikit shim sudah bisa diambil," tuntun Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor, PT Astra Honda Motor (AHM).

Langkah pertama lepas dulu cover fairing bagian samping dan lepas tanki agar kepala silinder terbuka bebas. Setelah itu buka dulu cover kepala silindernya dengan kunci T-10. Setelah semua terlihat jelas, coba cari posisi shim-nya. Ada di balik rocker arm.

Seperti sudah disinggung di atas, untuk melepas shim bisa dilakukan dengan mengangkat rocker arm. Agar rocker arm bisa diangkat, kendurkan dahulu shaft atau as rocker arm-nya. Caranya, gunakan baut hexagonal dengan kunci L 6mm (gb.1).

Setelah kendur batang as ini bisa ditarik (gb.2). Kalau sudah lepas, coba angkat rocker arm-nya (gb.3), sudah bisa bergerak bebas kan? Langkah terakhir tinggal ambil shim-nya. Gunakan obeng magnet seperti yang ada pada gambar ini, ujungnya bukan batang besi tapi seperti selang elastis yang diujungnya ada bongkahan magnet (gb.4).


"Gunakan obeng yang magnetnya kuat untuk, dan lakukan dengan hati-hati, Jangan sampai jatuh dan masuk ke dalam crank case," wanti Endro. Tapi intinya, cara ini lebih mudah dilakukan ketimbang mesin DOHC konvensional yang harus repot copot camshaft.

Lalu apa manfaatnya bisa melepas shim dengan mudah? Tentunya kita bisa dengan cepat mengatur celah klep. Pada mesin SOHC celah klep diatur lewat baut penyetel di rocker arm, tapi pada mesin DOHC, celah klep di tentukan oleh tebal tipisnya shim.

Seiring pemakaian, shim akan aus dan semakin tipis. Artinya celah klep menjadi terlalu renggang dan perlu dikembalikan pada kondisi semula. Mudah kan?

No comments:

Post a Comment