Modifikasi klep BACK CUT VALVE
Sebelum kita melakukan modif Back Cut Valve ini.....alangkah baiknya kita pahami dulu apa maksud dan tujuan modif tersebut
Maksud Back Cut Valve : Untuk Meringankan bobot klep
Tujuan Back Cut Valve
: Dengan bobot klep yang ringan diharapkan buka dan tutup klep menjadi
ringan,terutama di rpm tinggi sangat membantu klep bisa menutup dengan
cepat tanpa terlambat (floating)
Keuntungan:dengan ubahan ini maka
gas masuk dan keluar semakin lancar,gak mudah floating,karena bobot
klep ringan maka tidak diperlukan lagi per klep yang keras,karena per
klep tidak keras maka putaran kem akan ringan dan gak membebani putaran
mesin secara signifkan (efisiensi mekanis).
Berikut adalah Langkah-langkah melakukan Back cut valve:
Modif dibawah ini hanyalah hanyalah sebuah contoh.....maksudnya adalah modif ini bisa kita lakukan sendiri,tanpa perlu alat bubut,
sehingga teman2 yang dari pelosok bisa melakukan sendiri,atau keadaan darurat yang butuh waktu mendesak.
Tapi bila disekitar kita ada tukang bubut ya sebaiknya serahkan kepada mereka.....Kalau gak mau ke tukang bubut ya gak masalah,dengan banyak latihan nanti hasilnya justru lebih baik dari tukang bubut,dan kita bisa melakukan modif ini bisa sesukannya dengan bentuk klep yg kita sukai.
Alat-alat yg di butuhkan:
- Gerinda listrik
- Bor duduk
- Amplas
- Timbangan digital (untuk mengukur bobot klep sebelum dan sesudah dimodif,)
- Kopi dan rokok (biar gak panik...hehehe)
Langkah kerjanya :
1.Pasang klep di bor duduk,posisikan gerinda tangan yang ada tumpuannya agar gak goyang.hidupkan bor duduk,secara bersamaan hidupkan juga gerindanya,lakukan secara perlahan,sampai bentuknya dan bobotnya seperti yg kita kehendaki,hati-hati gerindannya jangan sampai mengenai permukaan klep yang bersentuhan dengan seating valve.
2.Untuk finishingnya pergunakan amplas sampe kinclong.
3.ini hasilnya bedakan yang standar dan yang di modif
Catatan
Seiring dengan pengalaman anda mengutak atik bobot dan bentuk klep.nanti dengan sendirinya anda akan mempunyai catatan penting mengenai ini.misalnya (contoh); dengan bobot klep yang 18 gram,lift 9mm,per klep jepang,maka mesin/klep aman hingga berkitir sampe 14rb Rpm, dengan bobot klep yg 15 gram akan mampu berkitir sampe 14.500rpm, dst.
Tapi perlu hati-hati juga sebab kalau klep terlalu tipis bisa berakibat pecah,maka disarankan sebaiknya setiap ubahan selalu diukur dan di catatat,ini untuk dijadikan data,bahan klep juga..... jadi pertimbangan juga.Monggo dicoba dan diriset sendiri sampe menemukan klep yang teringan tapi tetep aman.
Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment